e-parking dinilai dapat meminimalisir terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor parkir.
SelengkapnyaAnggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatiha lantas mengungkap penyebab tidak maksimalnya penerapan E Parking.
SelengkapnyaPenerapan e-parking di sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda turun menjadi perhatian anggota legislatif Kota Tepian.
SelengkapnyaAnggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri menilai sosialisasi E parking dari pihak Varia Niaga kurang maksimal.
SelengkapnyaAnggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengatakan layanan B-Money diluncurkan sebagai pilihan masyarakat yang masih gaptek menggunakan fitur kode batang alias barcode.
SelengkapnyaAnggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah minta pelaksanaan E-Parking lebih dimaksimalkan, karena kontribusinya terhadap PAD capai 80 persen
SelengkapnyaDiketahui, Dinas Perhubungan Kota Samarinda tindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan Wali Kota Samarinda, Andi Harun terkait rencana penerapan parkir non tunai di seluruh wilayah Kota Samarinda.
SelengkapnyaPotensi pendapatan daerah di sektor parkir elektronik alias E-Parking yang dikelola Pemkot Samarinda, mendapat perhatian DPRD Samarinda.
Selengkapnya