VONIS.ID - Efisiensi anggaran menjadi perhatian utama DPRD Samarinda dalam memastikan program pemerintah berjalan optimal tanpa mengorbankan pelayanan publik.
Penggunaan anggaran yang tepat dinilai krusial agar setiap kebijakan benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Wakil Ketua II DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda, menegaskan bahwa meskipun pengelolaan anggaran merupakan kewenangan penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, DPRD tetap memiliki peran dalam memberikan masukan agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan warga.
"Penggunaan anggaran adalah kewenangan penuh pemerintah kota, sementara kami di DPRD memberikan pandangan untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Ahmad Vananzda menekankan bahwa efisiensi bukan sekadar penghematan, tetapi memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar terserap untuk program yang memberi manfaat nyata.
Ia meminta Pemkot lebih cermat dalam menentukan prioritas belanja daerah, terutama yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar warga.
"Pemkot harus lebih cermat dalam menentukan prioritas belanja daerah, terutama yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar warga," jelasnya.
Sebagai langkah konkret, politikus PDI Perjuangan ini juga mendorong adanya evaluasi rutin terhadap program-program yang telah berjalan guna memastikan efektivitas dan transparansi penggunaan anggaran.
"Efisiensi anggaran tidak boleh mengorbankan kualitas pelayanan publik yang esensial," pungkasnya.
DPRD Samarinda berharap kebijakan anggaran yang diambil oleh Pemkot tidak hanya berorientasi pada penghematan, tetapi juga memastikan setiap program memiliki dampak positif yang nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. (adv)