IMG-LOGO
Home Hukum Kronologi Terungkapnya Uang Bulanan Rp 500 Juta untuk Johnny G Plate
hukum | umum

Kronologi Terungkapnya Uang Bulanan Rp 500 Juta untuk Johnny G Plate

oleh Pramudya - 27 Juli 2023 01:25 WITA
IMG
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. (ist)

VONIS.ID - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membantah menerima uang Rp 500 juta per bulan dalam pengadaan proyek BTS 4G Kominfo. 

Hal itu disampaikan Plate dalam lanjutan sidang kasus korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (25/7/2023). 

Dalam sidang tersebut, Kepala Divisi Lastmile atau Backhaul Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, Muhammad Feriandi Mirza dihadirkan sebagai saksi dalam sidang.

Dalam kesaksiannya, Mirza menyampaikan panjang lebar mengenai proyek BTS Kominfo. 

Mirza menyebut mantan Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif menyetor uang Rp 500 juta per bulan ke sekretaris mantan Menkominfo Johnny G Plate bernama Heppy.

Pernyataan Mirza membuat hakim Fahzal penasaran. 

Hakim bertanya kepada Plate mengenai kebenaran setoran uang Rp 500 juta per bulan itu.

Plate mengatakan Mirza tidak menyebut namanya terkait uang Rp 500 juta per bulan. 

Plate mengatakan uang itu bukan untuknya.

Kemuduan Plate membantah menerima uang Rp 500 juta per bulan terkait pengadaan proyek BTS 4G Kominfo.

Diketahui, Feriandi Mirza sebelumnya mengungkap mantan Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif menyetor uang Rp 500 juta per bulan ke sekretaris mantan Menkominfo Johnny G Plate bernama Heppy. 

Akan tetapi, Mirza tidak tahu persis apakah uang itu untuk Johnny Plate atau tidak.

Mulanya, jaksa bertanya apakah Mirza mengetahui ada pemberian ke Plate berupa uang atau barang atau fasilitas yang diberikan oleh pihak lain terkait pengadaan proyek BTS 4G. 

Mirza mengaku mendengar Dirut BAKTI saat itu Anang Achmad Latif menyampaikan memberikan uang kepada sekretaris Plate sebesar Rp 500 juta per bulan.

"Sepanjang yang saya ketahui, saya mendapatkan dari Pak Anang, tapi ini tidak disampaikan langsung kepada Johnny tetapi kepada sekretaris beliau Heppy sebesar Rp 500 juta per bulan," ucap Mirza, dikutip dari detik.com.

Lalu, Jaksa bertanya bagaimana suasana pada saat Anang menyampaikan hal tersebut. 

Lantas, Mirza menceritakannya secara detail.

Mirza mengatakan pada saat itu, tengah ada obrolan informal antara Anang dengan Heppy terkait acara BAKTI Kominfo yang membutuhkan kehadiran Johnny G Plate selaku Menkominfo. 

Namun, pada saat itu Heppy tidak mengagendakan Johnny Plate untuk hadir.

Mirza mengungkap Anang sempat kesal saat mendengar Johnny G Plate tidak hadir dalam acara BAKTI. 

Mirza pun mengungkap kalimat yang diucapkan Anang saat itu. Apa itu?

"Obrolan santai 'awas aja kalau tidak diprioritaskan, sudah kita kasih Rp 500 juta per bulan'" tutur Mirza meniru ucapan Anang.

(redaksi)