IMG-LOGO
Home Nasional Rincian Pos Belanja yang Dipangkas untuk Hemat Anggaran, Ada Honor Kegiatan higga Perjalanan Dinas
nasional | umum

Rincian Pos Belanja yang Dipangkas untuk Hemat Anggaran, Ada Honor Kegiatan higga Perjalanan Dinas

oleh Alamin - 25 Januari 2025 04:06 WITA
IMG
Menteri Keuangan Sri Mulyani (IST)

VONIS.ID -  Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk memangkas sejumlah pos belanja APBN 2025 di kementerian dan lembaga (K/L).

Prabowo menginginkan penghematan belanja hingga mencapai Rp306 triliun.

Dijelaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani, penghematan anggaran juga bakal digunakan Prabowo untuk mencapai target swasembada pangan dan kemandirian energi.

Kemudian, perbaikan di sektor kesehatan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar makin unggul dan sehat. 

Sri Mulyani merinci, setidaknya ada 19 pos belanja APBN 2025 yang diperintahkan untuk dipangkas guna menghemat anggaran.

"Pos yang dianggap tidak langsung dirasakan manfaatnya dan dilihat cukup besar di dalam APBN dari masing-masing K/L, seperti kegiatan seremonial. Acara halalbihalal, serah terima, rapat, seminar, kajian, analisis, pengadaan, diklat, honor untuk kegiatan, jasa profesi, percetakan, dan suvenir," ujar Sri Mulyadi, Jumat (24/1).

Anggaran yang dipangkas itu terbagi dalam beberapa kategori.

Berikut rincian pos belanja yang harus dipangkas kementerian dan lembaga(K/L):

1. Kegiatan seremonial
-Halalbihalal
-Serah terima
-Rapat
-Seminar
-Kajian
-Analisis
-Pengadaan
-Diklat
-Honor untuk kegiatan
-Jasa profesi
-Percetakan
-Souvenir

2.Biaya sewa
-Sewa gedung
-Sewa kendaraan
-Sewa peralatan

3. Lainnya
-Jasa-jasa konsultan
-Bantuan pemerintah dari kementerian
-Maintenance (perawatan dan pemeliharaan)
-Perjalanan dinas. (*)

Berita terkait